KUBU RAYA // Monitor86.com
Saat di temui awak media dan lembaga, Hamtoni selaku pengusaha lokal dan selaku perwakilan dari semua pengusaha lokal yang berada di Kec.Batu Ampar desa padang tikar merasa resah sejak kehadiran kapal PT.Sambu Grup,Kamis (16/05/24).
Pasalnya, sejak penghuni Kapal tersebut membeli hasil pertanian kelapa masyarakat setempat dengan tanpa adanya sosialisasi dan koordinasi dengan pihak-pihak pengusaha-pengusaha yang sudah lama mendirikan usahanya di desa padang tikar Kecamatan Batu Ampar Kubu Raya Kalimantan Barat
Setelah mencuatnya pemberitaan, mulai timbul gejolak di desa padang tikar kec.batu ampar terhadap kapal PT.Sambu Grup tersebut di pelabuhan padang tikar kec.batu ampar.
Menurut Hamtoni, secara keras kami sampaikan bahwa kami sangat menolak terhadap kehadiran kapal PT. Sambu Grup yang berada di pelabuhan padang tikar
"Untuk itu kami pinta dapat segera meninggal kan pelabuhan padang tikar dan mencari tempat yang jauh lebih netral" Ujarnya
Hal tersebut kami minta agar segala aktivitas perekonomian kami dapat berjalan normal seperti biasa nya.
"Karna sebelum kehadiran kapal PT.Sambu grup datang ke desa kami kehidupan kami khusus nye ekonomi kami dalam keadaan baik-baik saja" Kicaunya
Dengan ini kami meminta kepada semua pihak-pihak yang terkait,
"camat,kapolsek,kades jangan tutup mata tutup telinga akan keluhan & pengaduan yang kami sampaikan,agar segera di tanggapi dalam waktu dekat ini" Pungkas Hamtoni mengakhir
Reporter : (Dedy)
Social Footer