Breaking News

Desa Ujung Said diDuga Dibekingi Oknum Kades dan Aparat, Warga Minta Penegakan Hukum Tegas

Kapuas Hulu,Kalbar // Monitor86.com

Kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Desa Ujung Said, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, diDuga terus berlangsung secara terang-terangan tanpa hambatan. Aktivitas tersebut bahkan diDuga mendapat dukungan dari oknum kepala desa dan aparat penegak hukum setempat.

Informasi ini disampaikan oleh sejumlah warga yang merasa resah atas dampak lingkungan dan sosial akibat kegiatan tambang ilegal yang terus dibiarkan. (WJ)Warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa aktivitas PETI sudah berlangsung cukup lama dan seolah-olah "kebal hukum."

“Sudah jadi rahasia umum kalau tambang ilegal di sini diDuga dibekingi. Ada oknum aparat dan oknum kepala desa yang terlibat atau setidaknya melakukan pembiaran,” ujar salah satu warga Berinisial (WJ)saat ditemui pada Selasa (30/6).

Warga menduga bahwa ada aliran dana dari para pelaku PETI yang digunakan untuk “mengamankan” aktivitas tersebut agar tidak tersentuh penindakan hukum. Padahal, kegiatan ini telah menimbulkan kerusakan lingkungan, pencemaran air sungai, hingga konflik sosial antarmasyarakat.

“Kami minta Kapolda Kalbar dan instansi terkait untuk turun langsung ke lokasi dan menindak tegas siapa pun yang terlibat. Ini bukan hanya soal ilegal, tapi sudah merusak masa depan anak cucu kami,” tambah warga(WJ).

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian setempat maupun kepala desa Ujung Said terkait tudingan tersebut. Namun, warga berharap penegak hukum tidak menutup mata terhadap persoalan yang sudah lama terjadi.

Jika terbukti benar, keterlibatan oknum aparat dan pemerintah desa dalam membekingi aktivitas PETI jelas merupakan pelanggaran hukum serius dan mencoreng integritas institusi negara.

Tim Awak Media akan terus memantau perkembangan kasus ini dan membuka ruang klarifikasi bagi pihak-pihak terkait.


Publisher : TIM/RRD

Sumber : Tim Investigasi/GW/Gn

Red/Tim*

Type and hit Enter to search

Close