BANYUWANGI // Monitor86.com
Wisata DAM GATHAK BanyuwangI Jawa Timur berpotensi jadi awal pembuka dugaan Tipidkor Desa Temuguruh??.
Kondisi Pemerintah Desa Temuguruh yang terlihat baik-baik saja ternyata seperti bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak dan mengagetkan banyak pihak.
Bagaimana tidak setelah diterpa isu pemecatan perangkat secara masal bagi yang tidak mendukung Kades Incumbent saat Pilkades, Isu perselingkuhan oknum pejabatnya kali ini rame adanya isu mark up anggaran ratusan juta rupiah.
Info dari narasumber yang tidak mau disebut namanya kepada Aktivis muda yang lagi naik daun dengan salam khasnya "Banyuwangi sedang tidak baik-baik saja
Tentang dugaan mark up anggaran kegiatan di BUMDes Temuguruh adalah bukan hal yang tidak mungkin menurut sugiarto Ketua Komunitas Sadar Hukum Banyuwangi ini.
Bukan Hal yang tidak mungkin mas, akan tetapi perlu Investigasi lebih lanjut karena bangunan fisik itu tidak akan berubah volumenya biar bertahun-tahun dan tetap bisa dihitung secara teknis" Ungkapnya
Akan tetapi sugiarto menyampaikan tidak ada kewenangan dia untuk membenarkan maupun menyalahkan jika mau uji kebenaran ya harus investigasi bersama pihak yang berwenang
Jika benar adanya mark up anggaran di kegiatan wisata Dam Gathak Temuguruh tahun 2021 maka kita lihat berapa besar anggaran di LPJ Desa dan kita mengajak pihak Dinas dan atau Pihak Swasta yang memiliki kewenangan menghitung teknis anggaran pembangunan Dam tersebut" Tandasnya
"Kita hidup di Negara Hukum jadi harus tetap mengikuti Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia
Praduga tak bersalah tetap kita harus pegang dan saya sebagai masyarakat hanya boleh menyampaikan kajian teknis jika sudah ada pihak berwenang baik Dinas maupun Swasta dengan hitungannya secara resmi" Pungkas Sugiarto.
Sampai berita ini tayang kami belum sempat konfirmasi ke pihak Pemerintah Desa Temuguruh Tentang adanya Informasi bahwa Anggaran ratusan juta untuk Dam Gathak dan Pengadaan Mesin bordil yang diduga mesin bekas tidak sesuai dengan laporan pertanggungjawabanya.
Reporter : (Mbah - Man)
Social Footer