KETAPANG // Monitor86.com
Kondisi Ruas jalan Lembah Hijau menuju Desa Tayap Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat semakin memprihatinkan. Hal ini semakin diperparah dengan intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini. Akibatnya, kendaraan roda 4 dengan kapasitas kecil amblas dan tidak bisa lewat pada jalur jalan yang hancur.
Mas Yandi, aktivis LSM LAKI DPC Ketapang yang melewati jalan tersebut, Hari Minggu (2/6) melihat puluhan mobil antri dan amblas pada jalan jalan yang rusak parah.
" Di lapangan kita melihat langsung, ruas jalan Lembah Hijau ke arah Desa Tayap Kecamatan Nanga Tayap semakin parah kerusakannya. Kondisi tanah PMK (podsolik merah kuning) seolah menjadi kubangan bubur saat dilalui kendaraan roda 4 atau roda 6" ujar Mas Yandi.
Tentu saja ruas jalan tersebut yang menjadi kewenangan pusat harus mendapat perhatian dari Pemkab Ketapang dan Pemprov Kalbar agar ruas jalan tersebut segera mendapat atensi dari Pemerintah Pusat.
" kita berharap, ada sinergi Pemkab Ketapang dan Pemprov Kalbar dalam memperjuangkan ruas jalan tersebut. Jangan sampai, masyarakat terhambat semua aktivitasnya karena kondisi jalan ini " ujar Yandi penuh harap
Beberapa tahun lalu, kondisi jalan dari arah Sungai Kelik ke arah Lembah hijau, kondisinya juga memprihatinkan, namun berkat perjuangan anggota legislatif yang ada di Pusat, jalan tersebut saat ini sudah mulus, lancar dan memudahkan masyarakat pengguna jalan.
Tokoh masyarakat Tayap, M. Hapit mengucapkan terima kasih atas bantuan dana DAK dari Pemerintah pusat dalam membangun ruas jalan Kelik Nanga Tayap tersebut
" Dulu Kelik, Payak 600 sangat parah dan sulit dilalui. Sekarang alhamdulillah sudah baik. Tinggal dari arah Lembah Hijau ke Tayap saja yang belum Clear. Semoga tahun ini atau tahun depan sudah dapat selesai pembangunan nya" ujar Mantan Kades Tayap ini
Publisher : Asri Ka Biro Ketapang
Social Footer