PONTIANAK // Monitor86.com
Program Study Pendidikan Biologi IKIP PGRI Pontianak hari Kamis (22/8) mengadakan Workshop Pengembangan Kurikulum Pendekatan OBE Untuk Mendukung Kampus Merdeka.
Kegiatan edukatif tersebut dilaksanakan di Aula Angsana II Hotel Orchard Pontianak Kalimantan Barat.
Ketua Prodi Pendidikan Biologi, Ibu Eka Trisnawati, S. Pd M. Pd dalam sambutan menyatakan ucapan terima kasihnya atas kehadiran, partisipasi dan atensi seluruh peserta workshop.
" Apresiasi yang tinggi dari kami kepada seluruh peserta yang dengan antusias mengikuti kegiatan Workshop ini.
Tentu atensi Bapak Ibu peserta akan memudahkan pencapaian hasil Pendekatan OBE untuk mendukung kampus Merdeka" ujar Ibu Eka Trisnawati M. Pd
Bapak Matsun S. Pd M. Pd yang mewakili Dekan Fakultas MIPATEK dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Prodi Pendidikan Biologi yang telah sukses menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Pendekatan OBE untuk Mendukung Kampus Merdeka.
Ia juga berharap agar peserta Workshop dapat menangkap esensi materi yang disampaikan nara sumber.
" Ada 3 Prodi yang akan melakukan revitalisasi kurikulum untuk itu, Bapak ibu peserta workshop hendaknya dapat mensinergikan dengan Permenristekdikti Nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi" ujar Bapak Matsun M. Pd dengan lugas.
Outcome Based Education atau OBE adalah sistem pendidikan yang menitikberatkan pendekatan pada pencapaian pembelajaran, di mana fokusnya tidak hanya pada materi yang harus diselesaikan, tetapi juga pada hasil akhir.
Nara Sumber pertama dalam workshop ini adalah Bapak Prof. Dr. Aunurrahman M. Pd menggupas tentang Pengembangann Kurikulum Pendekatan OBE untuk mendukung Kampus Merdeka.
" Rohnya pendidikan perguruan tinggi adalah kurikulum. Tidak ada Pendidikan tinggi yang tidak beriringan dengan kurikulum" ujar Prof. Aunurrahman.
Kurikulum OBE ini tidak berdiri sendiri karena OBE ini adalah KKNI atau Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, tambah Prof Aunurrahman.
OBE Ini mempunyai karakteristik antara lain Focus pada hasil belajar, Dapat didemonstrasikan oleh mahasiswa pada akhir belajar, dapat diukur atau dapat diambil dalam proses penilaian dan evaluasi serta mengadopsi keterampilan abad 21 dan kemampuan yang diperlukan di era industri.
Workshop kekinian tersebut berlangsung sangat interaktif. Proses sharing informasi dan diskusi selama acara berlangsung membuat suasana dinamis informatif hingga peserta yang terdiri dari dosen dosen di lingkup Fakultas MIPATEK merasa terbuka wawasan dan cakrawala berpikir. Semoga acara acara sejenis dapat lebih sering diadakan untuk menambah kualifikasi dosen di perguruan tinggi.
Publisher : Asri Ruslan
Social Footer