KUTAI BARAT // Monitor86.com
Dengan tema *"Beta Ma Hita Tu Betlehem"* yang diangkat dari Lukas 2:15, Punguan Raja Hasibuan dan Pomparan Guru Mangaloksa sukses menggelar perayaan Natal yang meriah di Gereja HKBP Kabupaten Kutai Barat. Subtema *"Marhite Perayaan Natal on Lam Tapasolhot Ma Tu Tuhan Asa Lam Mian Holongta Tu Sude Jolma"* mengingatkan seluruh peserta akan pentingnya saling menghormati dan menghargai sesama manusia.
Acara yang dimulai pada pukul 18.00 WITA ini dihadiri oleh lebih dari 300 orang, baik anggota punguan maupun tamu undangan. Perayaan tersebut berlangsung penuh sukacita dengan rangkaian kegiatan, termasuk tarian tradisional dan penampilan vokal grup dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, hingga bapak-bapak dari Punguan Raja Hasibuan dan Pomparan Guru Mangaloksa. Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik (*doorprize*) untuk memeriahkan suasana.
**Pujian dan Penghargaan**
Ketua Panitia Natal, Bapak Jefri Hasibuan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang berjalan lancar. Ia berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk memastikan acara ini sukses. "Natal ini adalah wujud dari kebersamaan kita. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak," ungkapnya.
Ketua Punguan Raja Hasibuan dohot Pomparan Guru Mangaloksa, Bapak Bangun Hutabarat, juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia atas dedikasi mereka. "Panitia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik. Semoga semangat ini terus kita pelihara di masa mendatang," tuturnya.
Penasehat Punguan, Bapak Sunggul Hasibuan, mengingatkan pentingnya merefleksikan tema dan subtema dalam kehidupan sehari-hari. "Semoga Natal ini menjadi momen untuk mempererat hubungan kita dengan Tuhan dan menunjukkan kasih kepada sesama," ujarnya.
**Pesan Rohani dari Lukas 2:15**
Dalam khotbahnya, Pdt. T. Sitanggang dari HKBP mengulas makna mendalam dari Lukas 2:15. Ia menekankan bahwa Natal bukan hanya perayaan, melainkan panggilan untuk hidup dalam kasih dan damai Kristus. "Mari jadikan Natal ini momentum untuk saling menghormati, menghargai, dan berbagi kasih kepada semua orang," pesannya kepada jemaat.
**Laporan Khusus oleh Lafau Media Monitor86**
Acara ini juga diliput oleh **Lafau Media Monitor86**, yang memberikan catatan khusus tentang semangat kebersamaan dan kasih yang terpancar sepanjang perayaan. Dalam laporannya, Lafau menyatakan, "Perayaan Natal ini mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat. Semangat saling menghormati dan menghargai yang diwujudkan di sini adalah pesan yang sangat relevan untuk kita bawa ke dalam kehidupan sehari-hari."
**Kesimpulan**
Perayaan Natal Punguan Raja Hasibuan dan Pomparan Guru Mangaloksa di Kutai Barat menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kasih, kebersamaan, dan penghormatan terhadap sesama tetap hidup dalam komunitas. Melalui tema dan subtema yang diusung, acara ini berhasil mengingatkan semua yang hadir untuk terus menjalankan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Publisher : Lafau
Social Footer