NGAWI // Monitor86.com
Sebuah koper merah yang berisi potongan tubuh manusia ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025). Penemuan ini mengejutkan warga setempat dan memicu penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Kronologi Penemuan
Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, menjelaskan bahwa koper tersebut ditemukan oleh salah satu warganya saat hendak membuang sampah di area selokan. Warga merasa curiga melihat paket besar berwarna hitam dan memutuskan untuk mendekatinya. “Setelah dipegang, koper itu terasa berat. Akhirnya, warga membuka paket tersebut,” ujarnya.
Saat paket dibuka, terungkap koper merah di dalamnya. “Ada selimut putih, sepatu wanita, dan sekilas bentuk tubuh, tetapi tidak lama ditutup kembali. Warga segera melaporkan penemuan tersebut kepada pemerintah desa, yang kemudian diteruskan ke polisi,” ungkap Andik.
Tindakan Pihak Berwenang
Tim Inafis Polres Ngawi pun segera melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menyatakan bahwa isi koper tersebut adalah jenazah perempuan korban mutilasi. “Kami menemukan potongan tubuh bagian badan, tanpa kaki dan kepala,” jelas Dwi di RSUD dr Soeroto Ngawi.
Dwi menambahkan, kaki sebelah kiri dari pangkal paha dan kaki sebelah kanan dari lutut sudah tidak ada, serta kepala juga hilang. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan menggali keterangan dari saksi-saksi di lokasi. “Sprei bisa jadi petunjuk penting. Sidik jari korban sudah diambil, dan kami menunggu hasilnya,” imbuhnya.
Identifikasi Korban
Setelah penyelidikan lebih lanjut, identitas korban terungkap sebagai Uswatun Khasanah, seorang janda berusia 29 tahun yang merupakan warga lingkungan Tanggung, RT.03 RW.01, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap pelaku di balik kejahatan ini dan mencari tahu lebih lanjut mengenai latar belakang korban.
Kasus ini menambah daftar kasus mutilasi yang menggegerkan masyarakat, dan saat pihak berwenang berusaha keras untuk mengungkap kasus ini.
Publisher : BAS
Social Footer