Breaking News

Truk Bermuatan 187 Karung Beras Diduga Ilegal Diamankan di Singkawang

Singkawang,Kalbar // Monitor86.com

Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Barat mengamankan ratusan karung beras yang diduga berasal dari luar negeri dan tidak memiliki dokumen resmi. Sebanyak 187 karung beras diamankan dari sebuah gudang di kawasan Jalan Semai, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, Kamis (24/7) sore.

Beras-beras tersebut ditemukan tanpa label, merek dagang, maupun dokumen legal yang menyertainya. Dalam operasi penindakan yang dipimpin langsung oleh Kasubdit I Ditreskrimsus, polisi juga mengamankan dua unit truk Mitsubishi yang digunakan sebagai sarana pengangkutan, serta sopir dan kernet untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pantauan di lapangan pada Jumat (25/7/2025) menunjukkan dua truk dalam kondisi terparkir di depan gudang, sementara aktivitas di lokasi tampak dihentikan. Gudang tersebut kini dijaga ketat oleh aparat guna mendukung kelancaran proses penyelidikan.

Salah seorang buruh gudang berinisial AK mengaku kepada wartawan bahwa aktivitas bongkar muat berlangsung pada Kamis sore sekitar pukul 15.30 WIB. Ia menyatakan tidak mengetahui asal-usul barang maupun siapa pemiliknya.

"Saya cuma buruh harian, baru kali ini lihat ada truk bongkar beras di sini," ungkapnya.

Hingga berita ini ditulis, pihak Polda Kalbar belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas pemilik barang dan negara asal beras tersebut. Namun, informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa beras itu diduga berasal dari luar negeri dan masuk ke wilayah Kalbar tanpa prosedur bea cukai.

Penyidik Ditreskrimsus saat ini masih mendalami jalur distribusi dan kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk pemilik gudang dan pengimpor.

Polda Kalbar menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik penyelundupan, khususnya komoditas pangan, sebagai langkah menjaga kestabilan distribusi dan mencegah kerugian negara akibat peredaran barang impor ilegal.

Kasus ini menjadi sorotan terbaru dari maraknya penyelundupan bahan pokok di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.

Sumber : Gafar

Type and hit Enter to search

Close